Pringsewu, Hari ini 13 Mei 2018, seolah menjadi hari istimewa bagi keluarga besar Yayasan Miftahul Huda( Yasmida) Ambarawa Pringsewu. Pada hari inilah Yayasan yang menaungi Pondok pesantren dan sekolah formal ini genap menginjak usia ke-42 tahun. Beragam kegiatan kepesantrenan dan kesiswaan digelar untuk memeriahkan kegiatan harlah kali ini.
Dalam sambutanya, Pengasuh Pondok Pesantren Yasmida KH. Sobri Dinal Mustofa mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur atas pencapaian dan prestasi yang diraih anak didiknya.
“Alhamdulillah, hari ini yayasan kami melepas sebanyak 622 siswa dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah(MI) sampe Madrasah Aliyah (MA) yang telah menyelesaikan studinya, kami juga bersyukur tahun ini siswa Madrasah Aliyah Yasmida meraih berbagai pengharhaan tingkat kabupaten seperti, Juara 1 Lomba Fisika dan Lomba Matematika.”Tuturnya.
Disamping kemajuan di bidang pendidikan formal lanjutnya, Program Tahfidzul Qur’an menjadi salah satu program unggulan di Yayasan ini.
“Insya Allah target kami santri yang lulus Tsanawiyah sudah hafal Al Quran 30 juz. Dan di tahun ini pula para Hafiz yang berprestasi akan diikutkan kuliah melalui beasiswa tahfizd Sulaimaniyah ke negara Turki . Dan pesantren kami hingga kini tetap melestarikan kurikulum salafiah yang mengkaji kitab-kitab kuning. “Imbuh kyai yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu ini.
Dalam kegiatan Harlah Yasmida ke -42 dan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Miftahul Huda ini juga mewisuda sebanyak 25 santri Hafiz dan Hafizoh al Quran. Kategori hafiz 15 juz sebanyak 10 orang, kategori 5 juz dan 10 juz masing-masing 6 orang. Dua santri yaitu Muhammad Septiani dan Irhamna keduanya dari kabupaten Tanggamus, dinyatakan mendapat predikat Hafiz kubro dan Devi Rahmawati sebagai Hafiz sughro.
“Hafiz kubro karena saat proses kelulusan mampu menghapal 30 juz dalam satu majlis, atau cumlaude istilah akademisnya.Kalau sughro di bawahnya.”Pungkasnya disambut aplause hadirin.
Untuk itu kyai Sobri mengingatkan para wali santri agar mendorong putra-putrinya tidak hanya serius dalam mencapai prestasi akademik di sekolah formal, namun bersungguh-sungguh pula dalam mengaji ala salafus sholih terutama tahfidzul Quran.(JunaSr)