Notice: Undefined index: action in /home/nuprings/public_html/wp-content/themes/sahifa/functions.php on line 2
{"id":2168,"date":"2020-03-04T04:16:54","date_gmt":"2020-03-04T04:16:54","guid":{"rendered":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/?p=2168"},"modified":"2020-03-04T04:16:54","modified_gmt":"2020-03-04T04:16:54","slug":"saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/","title":{"rendered":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu"},"content":{"rendered":"

Banyak sekali amaliah ataupun ibadah yang apabila di amalkan maka Allah Swt akan memberikan\u00a0 pahala yang berlipat ganda. <\/p>\n

Pahala yang berlipat ganda itu bila di kalkulasi, ada yang berlipat 10 kali, 70 kali hingga 1000 kali. Namun ada amalan yang jauh lebih melimpah pahalanya 70.000 kali lipat manakala berkaitan dengan Ilmu.
\n“Tidak ada\u00a0 keutamaan amal yang melebihi dari keutamaan Nasyrul ilmi (menyebarkan ilmu)”Kata KH.Sobri Dinal Musthofa, Pengasuh Ponpes Yasmida Ambarawa Pringsewu Lampung <\/p>\n

Menyebarkan ilmu baik dari segi aktifitas belajar maupun mengajar, dalam pandangan Islam mendapat tempat yang istimewa. Orang-orang yang dalam posisi berkecimpung di bidang ilmu pengetahuan oleh Allah Swt dijanjikan derajat yang tinggi. <\/p>\n

Agama Islam seolah tiada henti mendorong umatnya agar mencari ilmu dan memuji orang-orang yang menguasainya lalu mengamalkan ilmu tersebut.<\/p>\n

Bahkan kedudukan orang yang memiliki Ilmu di bandingkan orang\u00a0 muslim lainya pernah di ungkapkan oleh hadratussyekh KH.Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab al Alim wa al Muta’alim mengutip perkataan sahabat\u00a0 Ibnu Abbas RA:<\/p>\n

\u062f\u0631\u062c\u0627\u062a \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645\u0627\u0621 \u0641\u0648\u0642 \u0627\u0644\u0645\u0624\u0645\u0646\u064a\u0646 \u0628\u0633\u0628\u0639\u0645\u0627\u0626\u0629 \u062f\u0631\u062c\u0629 \u062f\u0631\u062c\u0629 \u0645\u0627 \u0628\u064a\u0646 \u0627\u0644\u062f\u0631\u062c\u062a\u064a\u0646 \u062e\u0645\u0633\u0645\u0627\u0626\u0629 \u0639\u0627\u0645 \u00a0 <\/p>\n

“Para ulama mempunyai derajat yang lebih tinggi daripada orang-orang mukmin pada umumnya dengan selisih 700 derajat dan di antara dua derajat terpaut selisih 500 tahun.\u201d\u00a0<\/p>\n

Begitulah gambaran keutamaan bagi orang yang berilmu. Nah bagaimana ketika orang yang berilmu ini menyebarkan ilmunya? <\/p>\n

Menurut kiai Sobri, orang yang nasyrul ilmi bagaikan tongkat yang menuntun umat manusia kepada jalan kebenaran, pelita yang menerangi kegelapan. Ia akan mengentaskan manusia dari kejahilan menuju\u00a0 pengenalan (ma’rifat billah), seperti halnya mursyid yang setia menunjukkan kepada murid ke anak tangga maqom-maqom Thoriqoh. <\/p>\n

Para penyebar ilmu ini menurutnya seperti meniti jalan kenabian, karena mewarisi sifat Nabi yakni mengajarkan manusia tentang apa-apa yang tidak diketahuinya. Bila hamba Allah SWT ini istiqomah dalam meniti jalan rasulNya, maka keberkahan dan pembelaan Allah dan RosulNya kepada para penyebar Ilmu akan selalu menyertai. <\/p>\n

Sejarah mencatat karya-karya ulama klasik hingga kini masih terus dikaji. Dari panggung diskusi ilmiah di kampus-kampus hingga forum Bahtsul Masail di pesantren. Keadaan demikian menjadi saksi mengalirnya ilmu secara turun temurun tidak menjadikan ilmu habis lalu punah di telan waktu. <\/p>\n

Sebagaimana Al Quran yang senantiasa dijaga oleh Allah hingga akhir masa, maka Allah pun akan menjaga ilmu para kekasihNya.<\/p>\n

Ambil contoh kitab karya Ulama klasik, seperti Jaami’u Karomatil Auliya karya Al-Imam al-‘Allamah Asy-Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani ( L.1265 \/ W. 1350 H ) dan kitab Ihya’ Ulumiddin karya Hujjatul Islam Al-Imam Abul Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali at-Thusi atau yang masyhur dengan sebutan Imam Al-Ghozali ( L. 450 H \/ 1058 M\u2014 W. 505 H \/ 1113 M ), kedua kitab ini boleh jadi mempunyai ‘karomah’ tersendiri. Dalam bahasa Kiai Sobri, ke dua kitab di atas, merupakan kitab yang di ‘tashih’ (terkonfirmasi kevalidanya) langsung oleh Rosulullah SAW.<\/p>\n

Bagaimana caranya Rosulullah SAW yang sudah meninggal itu kemudian berkomunikasi dengan pengarangnya lalu mengoreksi, kemudian merestui hasil karyanya?<\/p>\n

Dikisahkan oleh kiai Sobri, Menukil dari maqolahnya pendiri Thariqah Syadliliyah, Abu hasan al Syadlili,\u00a0 Suatu ketika ada seorang ulama bernama Syeh Ibnu Harazim-ada yang menyebut Abul Hasan Ali bin Harzamin, mengungkapkan kritik dan ketidak sukaanya pada kitab Ihya’ milik imam al Ghazali. Menurut analisis Syekh Harazim di dalam kitab Ihya’ banyak memuat hadits dhaif dan palsu yang ia ragukan keaslian sanadnya sampai ke Rasulullah SAW.<\/p>\n

Syekh Harazim yang nota bene ulama terkemuka waktu itu juga melarang murid-muridnya mengkaji dan menelaah kitab Ihya’. Bahkan dalam keterangan lain disebut syekh Harazim berencana memusnahkan naskah-naskah kitab Ihya’ yang telah beredar di masyarakat.<\/p>\n

Namun sebelum niat syekh Harazim terlaksana, suatu malam dalam tidurnya ia bermimpi, dalam mimpi itu tiba-tiba dirinya bersama imam Al Ghazali berada di hadapan Rosulullah SAW,\u00a0 di samping Nabi ada Sahabat Abu Bakkar Al Shidiq dan Umar ibnu al Khattab. Lalu Imam Al Ghazali mengadu kepada Nabi:
\n“Ya Rosul, inilah orang (sambil menunjuk Syekh Harazim) yang terus menyalahkan dan mengkritik ajaranku (kitab Ihya’).Tolonglah, mohon petunjuk bila aku salah dalam kitabku maka aku akan berhenti, tapi jika benar maka peringatkanlah orang ini”. ” Mana kitabmu?” Tanya Nabi pada imam Al Ghazali. Kemudian Al Ghozali menyerahkan kitab Ihya’ kepada Nabi. Setelah memeriksa lembar demi lembar kitab tersebut Nabi berkata: ” Ini kitab sangat baik dan sangat bermanfaat.”<\/p>\n

Setelahnya Nabi menyodorkan kitab Ihya kepada Abu Bakar, setelah melihatnya Abu Bakar menganggap kitab Ihya’ baik sekali. Kemudian Abu Bakar memberikan kitab itu kepada Umar RA. Setelah memperhatikannya, Umarpun memujinya dan mengatakan seperti apa yang dikatakan Abu Bakar Ash-Shiddiq.<\/p>\n

Selesai Rosulullah SAW beserta dua sahabat beliau yang mulia memeriksa kitab Ihya’ Ulumuddin, dalam mimpi tersebut lalu Rosulullah memerintahkan Umar RA agar memberi hukuman cambuk pada Syekh Harazim yang dianggap telah bersalah menilai tidak baik atas kitab karya imam Al Ghazali itu.<\/p>\n

Atas peristiwa dalam mimpi tersebut, saat terjaga dari tidurnya, syekh Harazim merasa kaget,\u00a0 punggungnya terasa perih dan\u00a0 terdapat bekas cambukan. Ia merasa apa yang baru saja ia alami dalam tidurnya seolah bukan mimpi. <\/p>\n

Kemudian Syekh Harazim bertaubat atas kekeliruanya lalu menceritakan apa yang terjadi kepada murid-muridnya. Sejak saat itu Syekh Harazim dan santrinya semakin intensif mempelajari kitab Ihya’ dan mensyiarkanya. <\/p>\n

Sama halnya dengan Imam Ghazali, penulis tafsir Al Jalalain Imam Jalaluddin as Suyuthi juga dikarunia keberkahan ilmu dan mendapat ma’unah dari Allah. <\/p>\n

Di kisahkan, dalam suatu masa dimana ia menyusun kitab hadits Jami’us Shaghir fi Ahadits an-Nadzir wa al-Basyir, sering sebelum menulis sebuah hadits pada kitabnya, terlebih dulu ia mengkonfirmasi langsung kepada Rasulullah SAW tentang kebenaran hadits tersebut.
\n“Disebutkan dalam kitab Al Asybah wa an Nadloir,Wa kana yaro nabiya yaqdlotan (Imam Jalaludin berjumpa Nabi dengan terjaga) wa kana yasaluhu ‘an ahadits (kemudian ia menanyakan hadits kepada Nabi)”.<\/p>\n

Demikianlah keutamaan orang berilmu dan menyebarkan ilmunya.
\nSemoga Allah SWT menggolongkan kita orang-orang yang mau belajar dan mengajarkan ilmuNya.<\/p>\n

Wallahu a’lam<\/p>\n

Diadaptasi dari mauidoh hasanah oleh KH. Sobri Dinal Musthofa, di Majlis ‘Dzikir Fida’ (29\/02\/2020)<\/p>\n

Sumber:Disini<\/a><\/p>\n

\u00a0<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Banyak sekali amaliah ataupun ibadah yang apabila di amalkan maka Allah Swt akan memberikan\u00a0 pahala yang berlipat ganda. Pahala yang berlipat ganda itu bila di kalkulasi, ada yang berlipat 10 kali, 70 kali hingga 1000 kali. Namun ada amalan yang jauh lebih melimpah pahalanya 70.000 kali lipat manakala berkaitan dengan Ilmu. “Tidak ada\u00a0 keutamaan amal …<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2169,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"jetpack_post_was_ever_published":false,"jetpack_publicize_message":"","jetpack_is_tweetstorm":false,"jetpack_publicize_feature_enabled":true},"categories":[2,51],"tags":[],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\nSaat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Banyak sekali amaliah ataupun ibadah yang apabila di amalkan maka Allah Swt akan memberikan\u00a0 pahala yang berlipat ganda. Pahala yang berlipat ganda itu bila di kalkulasi, ada yang berlipat 10 kali, 70 kali hingga 1000 kali. Namun ada amalan yang jauh lebih melimpah pahalanya 70.000 kali lipat manakala berkaitan dengan Ilmu. “Tidak ada\u00a0 keutamaan amal …\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"PCNU Pringsewu\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-04T04:16:54+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/images-24.jpeg?fit=225%2C225&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"225\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"225\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Admin\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@PringsewuPcnu\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@pcnupringsewu\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Admin\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Admin\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/51758b6a36104d91591872d0dd75fec0\"},\"headline\":\"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu\",\"datePublished\":\"2020-03-04T04:16:54+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-04T04:16:54+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\"},\"wordCount\":921,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization\"},\"articleSection\":[\"Featured\",\"Petuah&Hikmah\"],\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\",\"name\":\"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#website\"},\"datePublished\":\"2020-03-04T04:16:54+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-04T04:16:54+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/\",\"name\":\"PCNU Pringsewu\",\"description\":\"Istiqomah dalam Berkhidmah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization\",\"name\":\"PCNU Pringsewu\",\"url\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/i1.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/logo-nu.jpg?fit=500%2C500&ssl=1\",\"contentUrl\":\"https:\/\/i1.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/logo-nu.jpg?fit=500%2C500&ssl=1\",\"width\":500,\"height\":500,\"caption\":\"PCNU Pringsewu\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"http:\/\/instagram.com\/pcnupringsewu\",\"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\/\",\"https:\/\/twitter.com\/pcnupringsewu\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/51758b6a36104d91591872d0dd75fec0\",\"name\":\"Admin\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/29d3dae900a20b63f976eb7c7df3ab8a?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/29d3dae900a20b63f976eb7c7df3ab8a?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Admin\"},\"description\":\"Istiqomah dalam Berkhidmah\",\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\",\"https:\/\/instagram.com\/pcnupringsewu?igshid=YmMyMTA2M2Y=\",\"https:\/\/twitter.com\/@PringsewuPcnu\",\"https:\/\/youtube.com\/channel\/UCgziG4TQSYpq6plvgAwAnIg\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu","og_description":"Banyak sekali amaliah ataupun ibadah yang apabila di amalkan maka Allah Swt akan memberikan\u00a0 pahala yang berlipat ganda. Pahala yang berlipat ganda itu bila di kalkulasi, ada yang berlipat 10 kali, 70 kali hingga 1000 kali. Namun ada amalan yang jauh lebih melimpah pahalanya 70.000 kali lipat manakala berkaitan dengan Ilmu. “Tidak ada\u00a0 keutamaan amal …","og_url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/","og_site_name":"PCNU Pringsewu","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu","article_published_time":"2020-03-04T04:16:54+00:00","og_image":[{"width":225,"height":225,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/images-24.jpeg?fit=225%2C225&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Admin","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@PringsewuPcnu","twitter_site":"@pcnupringsewu","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Admin","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/"},"author":{"name":"Admin","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/51758b6a36104d91591872d0dd75fec0"},"headline":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu","datePublished":"2020-03-04T04:16:54+00:00","dateModified":"2020-03-04T04:16:54+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/"},"wordCount":921,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization"},"articleSection":["Featured","Petuah&Hikmah"],"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/","url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/","name":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu - PCNU Pringsewu","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#website"},"datePublished":"2020-03-04T04:16:54+00:00","dateModified":"2020-03-04T04:16:54+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/saat-nabi-membela-para-penyebar-ilmu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Saat Nabi Membela Para Penyebar Ilmu"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#website","url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/","name":"PCNU Pringsewu","description":"Istiqomah dalam Berkhidmah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#organization","name":"PCNU Pringsewu","url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/i1.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/logo-nu.jpg?fit=500%2C500&ssl=1","contentUrl":"https:\/\/i1.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/logo-nu.jpg?fit=500%2C500&ssl=1","width":500,"height":500,"caption":"PCNU Pringsewu"},"image":{"@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["http:\/\/instagram.com\/pcnupringsewu","https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu\/","https:\/\/twitter.com\/pcnupringsewu"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/51758b6a36104d91591872d0dd75fec0","name":"Admin","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/29d3dae900a20b63f976eb7c7df3ab8a?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/29d3dae900a20b63f976eb7c7df3ab8a?s=96&d=mm&r=g","caption":"Admin"},"description":"Istiqomah dalam Berkhidmah","sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/nupringsewu","https:\/\/instagram.com\/pcnupringsewu?igshid=YmMyMTA2M2Y=","https:\/\/twitter.com\/@PringsewuPcnu","https:\/\/youtube.com\/channel\/UCgziG4TQSYpq6plvgAwAnIg"]}]}},"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/images-24.jpeg?fit=225%2C225&ssl=1","jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_shortlink":"https:\/\/wp.me\/p8Eous-yY","jetpack-related-posts":[{"id":983,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/amalan-bathiniyyah-dari-para-sesepuh-mampu-bentengi-diri\/","url_meta":{"origin":2168,"position":0},"title":"Amalan Bathiniyyah Dari Para Sesepuh Mampu Bentengi Diri","date":"Juli 16, 2017","format":false,"excerpt":"PRINGSEWU -\u00a0Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Anwar Zuhdi mengingatkan dan menghimbau kepada kader muda NU untuk meningkatkan silaturahmi khususnya kepada para kiai dan sesepuh khususnya yang berada didaerah masing-masing. Hal ini menurutnya ditujukan untuk lebih menggali ilmu, pengalaman dan amalan-amalan hidup mereka. Ilmu dari para sesepuh berupa amalan bathiniyah dan ilmu\u2026","rel":"","context":"dalam "Featured"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2017\/07\/Mustasyar-PCNU-Pringsewu-KH-Anwar-Zuhdi.jpg?fit=552%2C496&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":361,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/belajarlah-kepada-ulama-yang-jelas-silsilahnya\/","url_meta":{"origin":2168,"position":1},"title":"Belajarlah Kepada Ulama Yang Jelas Silsilahnya","date":"Maret 25, 2017","format":false,"excerpt":"Oleh :\u00a0Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Muhammad Faizin, S.Pd \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u0645\u0652\u062f\u064e \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0646\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u062f\u064f\u0647\u064f \u0648\u064e\u0646\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u0639\u0650\u064a\u0652\u0646\u064f\u0647\u064f \u0648\u064e\u0646\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u063a\u0652\u0641\u0650\u0631\u064f\u0647\u0652 \u0648\u064e\u0646\u064e\u0639\u064f\u0648\u0630\u064f \u0628\u0650\u0627\u0644\u0644\u0647\u0650 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0634\u064f\u0631\u064f\u0648\u0652\u0631\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0641\u064f\u0633\u0650\u0646\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u0652 \u0633\u064e\u064a\u0651\u0650\u0626\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0623\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0627\u0644\u0650\u0646\u064e\u0627\u060c \u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0641\u064e\u0644\u0627\u064e \u0645\u064f\u0636\u0650\u0644\u0651\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064f\u0636\u0652\u0644\u0650\u0644\u0652\u0647\u064f \u0641\u064e\u0644\u0627\u064e \u0647\u064e\u0627\u062f\u0650\u064a\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f. \u0648\u064e\u0623\u064e\u0634\u0652\u0647\u064e\u062f\u064f \u0623\u064e\u0646\u0652 \u0644\u0627\u064e \u0625\u0650\u0644\u064e\u0647\u064e \u0625\u0650\u0644\u0627\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0648\u064e\u062d\u0652\u062f\u064e\u0647\u064f \u0644\u0627\u064e \u0634\u064e\u0631\u0650\u064a\u0652\u0643\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0623\u064e\u0634\u0652\u0647\u064e\u062f\u064f \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0645\u064f\u062d\u064e\u0645\u0651\u064e\u062f\u064b\u0627 \u0639\u064e\u0628\u0652\u062f\u064f\u0647\u064f \u0648\u064e\u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0652\u0644\u064f\u0647\u064f. \u0627\u064e\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e\u2026","rel":"","context":"dalam "Featured"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/belajar-agama-islam.jpg?fit=794%2C495&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":600,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/kh-muhlasin-ngaji-itu-sangat-penting\/","url_meta":{"origin":2168,"position":2},"title":"KH. Muhlasin: Ngaji Itu Sangat Penting!","date":"April 23, 2017","format":false,"excerpt":"PRINGSEWU\u00a0- Mushola Toreqoh Hasanah Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu mengadakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. dengan menghadirkan KH. Muhlasin dari Purwosari, Lampung Tengah. Sabtu (22\/04) malam. Kiai yang selalu menggunakan logat bahasa Cilacap sebagai ciri khasnya dalam menyampaikan tausiyah ini, menjelaskan tentang keutamaan mencari ilmu (ngaji). Menurut salah\u2026","rel":"","context":"dalam "Kyai Menjawab"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2017\/04\/KH-Muhlasin.jpg?fit=610%2C540&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":464,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/jangan-belajar-agama-dari-al-quran-dan-terjemahannya\/","url_meta":{"origin":2168,"position":3},"title":"Jangan Belajar Agama dari Al-Qur’an dan Terjemahannya","date":"April 6, 2017","format":false,"excerpt":"Oleh: Ahmad Ishomuddin Ilmu-ilmu untuk memahami ajaran Islam sangatlah banyak dan luas. Ilmu-ilmu tersebut hanya bisa dipelajari dengan cara belajar langsung kepada para ahli agama (kyai, ulama) yang memiliki spesialisasi di bidangnya masing-masing. Jika seseorang mau terus menekuni satu spesialisasi bidang ilmu agama saja, niscaya umurnya akan habis sebelum penguasaan\u2026","rel":"","context":"dalam "Kolom"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2017\/04\/ahmad-ishomudin.jpg?fit=954%2C960&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":968,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/ini-perbedaan-doa-sabar-dan-doa-syukur\/","url_meta":{"origin":2168,"position":4},"title":"Ini Perbedaan Doa Sabar dan Doa Syukur","date":"Juli 8, 2017","format":false,"excerpt":"TANGGAMUS -\u00a0Doa adalah sebuah harapan agar sesuatu yang diharapkan dapat terealisasi. Agama Islam telah mengajarkan kepada ummatnya untuk berdoa sebagai bentuk tawakkal kepada Allah SWT setelah melakukan usaha atau ikhtiar menggapai sesuatu yang diharapkan. Terkait dengan doa, Pengasuh Pondok Pesantren API Bahrul Ulum Margodadi Kabupaten Tanggamus KH Hidayatul Mustofa mengatakan\u2026","rel":"","context":"dalam "Warta"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2017\/07\/santri-nu.jpg?fit=640%2C360&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":1419,"url":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/dzikir-sebagai-tangga-menuju-surga\/","url_meta":{"origin":2168,"position":5},"title":"DZIKIR SEBAGAI TANGGA MENUJU SURGA","date":"Februari 18, 2018","format":false,"excerpt":"Pringsewu. Dzikir merupakan salah satu amalan paling baik pahalanya dan paling dianjurkan kepada hamba-hamba Allah Swt yang berharap surganya. Melalui media dzikir inilah, Nabi Muhammad SAW membedakan kedudukan atau derajat orang yang berdzikir dengan orang yang malas berdzikir. \"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir kepada-Nya\u2026","rel":"","context":"dalam "Jihad Pagi"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/www.nupringsewu.or.id\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/20180218_123644.jpg?fit=1200%2C1200&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]}],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2168"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2168"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2168\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2169"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2168"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2168"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.nupringsewu.or.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2168"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}